Model spatial are translated into land use changes at different locations within the study region using a raster-based system. The user-interface of the CLUE-S model only supports the spatial allocation of land use change. For the land use demand module different model specifications are possible ranging from simple trend extrapolations to complex economic models. The choice for a specific model is very much dependent on the nature of the most important land use conversions taking place within the study area and the scenarios that need to be considered. The results from the demand module need to specify, on a yearly basis, the area covered by the different land use types, which is a direct input for the allocation module.

Land Change Modeler adalah perangkat lunak inovatif yang sepenuhnya terintegrasi ke dalam sistem TerrSet untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan lahan/wilayah. Dengan otomatis, alur kerja yang user-friendly, Land Change Modeler menyederhanakan kompleksitas dari analisis perubahan lahan. Land Change Modeler memungkinkan kita untuk cepat menganalisis perubahan tutupan lahan, secara empiris hubungan Model untuk explanatory variabel, dan mensimulasikan skenario perubahan lahan di yang akan datang. Land Change Modeler juga dapat untuk analisis khusus seperti penilaian REDD (Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan) serta strategi mitigasi bencana dan perubahan iklim.

Read More